Selasa, 25 November 2014

Wanita so-called Sholehah Juga Berhak Memilih


tiba tiba gak sengaja nemu bacaan ini blog sebelah.. aku pikir ini menarik jadi saya share.

"Senakal-nakalnya cowok dia pasti milih
cewek yang baik untuk jadi istrinya dan
ibu dari anak-anaknya,"
"Lelaki itu suka curang juga, milihnya
wanita sholehah untuk jadi istrinya dan
mendidik anak-anaknya untuk kemudian
selingkuh deh sama cewek yang nakal..
Kalau dia sakit dia minta dirawat sama
istri sholehah. Kalau dia sehat jalan-jalan
deh sama cewek nakal selingkuhan.."

Saya sering banget denger pendapat diatas. Bukan cuma dari cowok, sometimes dari temen cewek saya juga. Iya saya paham ya mungkin barangkali pendapat itu dilatari oleh sejarah
panjang yang mencatat aib-aib kelakuan para lelaki di luar rumah yang diberita nasional pun juga sering disiarkan.

Sebenarnya saya sedih juga dengernya. Kenapa sih kok seolah-olah menjadi wanita sholehah seperti menjadi pemeran protagonis di televisi yang kelewat baik sampek lupa berpikir kalau pertolongan Allah juga datang melalui usaha,
bukan cuma sekadar do'a aja. Salah banget ya kalau menyamakan pemeran tokoh over protagonis di sinetron dengan kategori wanita sholehah. Kenapa? muslimah yang memilih sholehah, banyak diantara mereka yang memperoleh mati yang insya Allah diridhai karena mempertahankan iman dengan begitu
kuat. Banyak juga diantara mereka yang memilih jalan perjuangan lain untuk lebih dekat dengan Allah. Yah kita semua sebenarnya kuat kok, masalah hidup kembali pada pilihan. Pilihan kita
sendiri bagaimana harus kita jalani hidup kita, dengan menyerahkan kepada Allah segala pilihan itu kemudian berjuang atau cuma pasrah dan 'buta' tidak berkesudahan.

Saya juga sedih karena pendapat-pendapat diatas membuat menjadi wanita yang so called sholehah jadi terlihat selain lemah juga bodoh, juga tertindas... dan seolah-olah berusaha menjadi sholehah adalah sesuatu yang buruk. Padahal pusat kebahagiaan adalah dengan
dekat kepada Allah. Hanya dengan mendekat kepada Allah dan berjuang atas segala keinginan kemudian memasrahkan kepada Allah untuk memilihkan yang terbaik di mataNya.. maka disitulah sumber kebahagiaan.

Kenapa juga begitu banyak lelaki yang nggak pedulian dan nakal senakal-nakalnya yakin banget nantinya bakalan dapat wanita yang super baik? Men, kok mau enaknya aja sih...
udah gitu yakin banget lagi si wanita baik
bakalan mau sama dia dengan dalih mau
berubah. Emangnya wanita so called sholehah nggak bisa milih pasangan?
Emangnya wanita yang terus berusaha menjadi sholehah itu nggak punya keinginan untuk punya pasangan yang seumur hidupnya juga adalah orang yang baik dan mencintai Allah?
Lah kok seenaknya sendiri gitu sih :) Hei hei... wanita yang terus berusaha menjadi sholehah juga punya hak untuk memilih pasangan sholeh. Semisal hati adalah barang yang bisa dibarter, mau nggak sih kita tukar barang kita yang masih
mulus dan baru dengan barang yang sudah lecek dan rusak? Ya pasti males dong... Eh ini tanpa bermaksud menyamakan nilai hati dengan barang loh ya, cuma analogi bebas saja ;)

Men... jangan kepedean, wanita yang terus
berusaha menjadi sholehah juga milih-milih kali :) ... dan menyerahkan pilihan terbaik mereka kepada Allah. Yang semoga menjadi pilihan Allah juga.
Karena kualitas hati menentukan dimana
tempatnya jatuh.

Dan meskipun saya paham ada banyak kejadian diperjalanan yang menjadi musibah sebagai ujian, wanita yang terus berusaha menjadi sholehah akan masih punya pilihan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik karena jalan yang diberikan Allah. Wanita yang terus
berusaha menjadi sholehah meskipun mungkin suaminya berhenti mencintai dia, dia akan mendapatkan cinta Allah yang lebih besar diperjalanannya. Kalau manusia saja memberikan segala yang dipunya pada,seseorang yang dia kasihi, apalagi Allah?
Jadi... jadi... jangan pesimis dan mikir buruk dulu deh mending. Percayakan pada pilihan yang dipilihkan Allah. Tanpa berhenti berdo'a, tanpa berhenti berusaha...
Oh I'm so proud and happy being muslimah :)

Sumber
www.listeninda.com/2014_04_01_archive.html?m=1

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Makasih mba, tulisannya bagus. Jadi bikin saya semangat lagi :)

Unknown mengatakan...

Makasih mba, tulisannya bagus. Jadi bikin saya semangat lagi :)

Posting Komentar

Selasa, 25 November 2014

Wanita so-called Sholehah Juga Berhak Memilih

Diposting oleh Unknown di 16.38

tiba tiba gak sengaja nemu bacaan ini blog sebelah.. aku pikir ini menarik jadi saya share.

"Senakal-nakalnya cowok dia pasti milih
cewek yang baik untuk jadi istrinya dan
ibu dari anak-anaknya,"
"Lelaki itu suka curang juga, milihnya
wanita sholehah untuk jadi istrinya dan
mendidik anak-anaknya untuk kemudian
selingkuh deh sama cewek yang nakal..
Kalau dia sakit dia minta dirawat sama
istri sholehah. Kalau dia sehat jalan-jalan
deh sama cewek nakal selingkuhan.."

Saya sering banget denger pendapat diatas. Bukan cuma dari cowok, sometimes dari temen cewek saya juga. Iya saya paham ya mungkin barangkali pendapat itu dilatari oleh sejarah
panjang yang mencatat aib-aib kelakuan para lelaki di luar rumah yang diberita nasional pun juga sering disiarkan.

Sebenarnya saya sedih juga dengernya. Kenapa sih kok seolah-olah menjadi wanita sholehah seperti menjadi pemeran protagonis di televisi yang kelewat baik sampek lupa berpikir kalau pertolongan Allah juga datang melalui usaha,
bukan cuma sekadar do'a aja. Salah banget ya kalau menyamakan pemeran tokoh over protagonis di sinetron dengan kategori wanita sholehah. Kenapa? muslimah yang memilih sholehah, banyak diantara mereka yang memperoleh mati yang insya Allah diridhai karena mempertahankan iman dengan begitu
kuat. Banyak juga diantara mereka yang memilih jalan perjuangan lain untuk lebih dekat dengan Allah. Yah kita semua sebenarnya kuat kok, masalah hidup kembali pada pilihan. Pilihan kita
sendiri bagaimana harus kita jalani hidup kita, dengan menyerahkan kepada Allah segala pilihan itu kemudian berjuang atau cuma pasrah dan 'buta' tidak berkesudahan.

Saya juga sedih karena pendapat-pendapat diatas membuat menjadi wanita yang so called sholehah jadi terlihat selain lemah juga bodoh, juga tertindas... dan seolah-olah berusaha menjadi sholehah adalah sesuatu yang buruk. Padahal pusat kebahagiaan adalah dengan
dekat kepada Allah. Hanya dengan mendekat kepada Allah dan berjuang atas segala keinginan kemudian memasrahkan kepada Allah untuk memilihkan yang terbaik di mataNya.. maka disitulah sumber kebahagiaan.

Kenapa juga begitu banyak lelaki yang nggak pedulian dan nakal senakal-nakalnya yakin banget nantinya bakalan dapat wanita yang super baik? Men, kok mau enaknya aja sih...
udah gitu yakin banget lagi si wanita baik
bakalan mau sama dia dengan dalih mau
berubah. Emangnya wanita so called sholehah nggak bisa milih pasangan?
Emangnya wanita yang terus berusaha menjadi sholehah itu nggak punya keinginan untuk punya pasangan yang seumur hidupnya juga adalah orang yang baik dan mencintai Allah?
Lah kok seenaknya sendiri gitu sih :) Hei hei... wanita yang terus berusaha menjadi sholehah juga punya hak untuk memilih pasangan sholeh. Semisal hati adalah barang yang bisa dibarter, mau nggak sih kita tukar barang kita yang masih
mulus dan baru dengan barang yang sudah lecek dan rusak? Ya pasti males dong... Eh ini tanpa bermaksud menyamakan nilai hati dengan barang loh ya, cuma analogi bebas saja ;)

Men... jangan kepedean, wanita yang terus
berusaha menjadi sholehah juga milih-milih kali :) ... dan menyerahkan pilihan terbaik mereka kepada Allah. Yang semoga menjadi pilihan Allah juga.
Karena kualitas hati menentukan dimana
tempatnya jatuh.

Dan meskipun saya paham ada banyak kejadian diperjalanan yang menjadi musibah sebagai ujian, wanita yang terus berusaha menjadi sholehah akan masih punya pilihan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik karena jalan yang diberikan Allah. Wanita yang terus
berusaha menjadi sholehah meskipun mungkin suaminya berhenti mencintai dia, dia akan mendapatkan cinta Allah yang lebih besar diperjalanannya. Kalau manusia saja memberikan segala yang dipunya pada,seseorang yang dia kasihi, apalagi Allah?
Jadi... jadi... jangan pesimis dan mikir buruk dulu deh mending. Percayakan pada pilihan yang dipilihkan Allah. Tanpa berhenti berdo'a, tanpa berhenti berusaha...
Oh I'm so proud and happy being muslimah :)

Sumber
www.listeninda.com/2014_04_01_archive.html?m=1

2 komentar on "Wanita so-called Sholehah Juga Berhak Memilih"

Unknown on 23 Agustus 2015 pukul 09.32 mengatakan...

Makasih mba, tulisannya bagus. Jadi bikin saya semangat lagi :)

Unknown on 23 Agustus 2015 pukul 09.32 mengatakan...

Makasih mba, tulisannya bagus. Jadi bikin saya semangat lagi :)

Posting Komentar

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer