Jumat, 01 Mei 2015

Jatuh Cinta Dulu Dan Sekarang


Aku ingin menorehkan sebuah kata...
Mungkin tak seindah yang ditorehkan oleh seorang penyair, karna akupun bukan seorang penyair...
tapi kata ini jauh terbesit dari dalam lubuk hati yang terdalam.
luahan sebuah hati yang merasakan fitrahnya mencinta dicintai.

Cinta... .  . aku ingin bercerita tentang cinta, jujur saya terlalu kaku dalam menerapkannya, aku pernah kesekian kali jatuh cinta tapi luahan rasanya hanya sampai dihati, istilahnya hanya cinta dalam hati.
Dan kini Allah hadirkan lagi sebuah rasa itu.
Bagiku , itu sudah kuduga dan kuterka dan tak sulit untukku terjemahkan karna sebelumnya diriku pernah merasakannya.

berbeda rasanya jatuh cinta dulu dan sekarang !!!.
kalau dulu masih remaja, saya giat ingin tahu tentang sang pujaan hati... tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya selalu lewat depan rumah /kelas sang pujaan hati demi agar ingin dilihatnya tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya yang memulai percakapan dengan dia lewat chat tapi, kali ini tidak !
kalau dulu pandanganku tak pernah terkontrol melihat dia disana dengan kharismanya yang memukau tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya selalu ingin berada didekatnya berharap menjadi sosok istimewa baginya tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya sangat senang sekali jika dia mendekatiku mengobrol atau berpapasan denganku tapi kali ini tidak !
kalau dulu sakit hati cemburu karnanya meneteskan sedikit air mata dan mengkoyak-koyak hati (tapi Alhamdulillah saya tidak terlalu berlebihan sakit hati dan cepat sembuhnya)
sakit hati itu tidak lagi.!
Sungguh tak akan kau temui itu dalam diriku.  Mungkin begitulah resiko cinta dalam hati. Aku tak bisa pungkiri aku bertindak seperti itu karna aku seorang perempuan (remaja yg mendamba cinta) kebanyakan kala itu...

Haruskah aku dibutakan dengan lamunan tentang dia ? ohhh kurasa tidak lagi.
berharap jodoh padahal belum tentu,
sungguh diri ini benar benar terhasut akan sebuah cinta yang semu yg melemahkan hati. dan kukatakan pada diriku aku tak seperti itu. segala yang melemahkan hati dijauhi.cukup sakit hati itu yang terakhir.
bagiku jatuh cinta sekarang kulalui dengan cara yang biasa dan sangat sederhana.
Seiring berjalannya waktu

Cinta kini hadir kembali ....mengenal dan merasakannya lagi dihidupku tapi dengan sosok orang yang berbeda dan kini memberi warna lagi dihidupku dengan cerita yg berbeda pula.
akupun tak dapat menampik akan keindahan rasa itu. . .
tapi rasanya berbeda dengan dulu kali ini saya benar2 sangat kaku dalam mengekspresikannya, bukan berarti warna warni indahnya tak terasa. Allah punya aturan sendiri dan aturannya begitu benar2 membuatku meleleh akibat keterjagaannya.

Inilah aku wanita Muslimah yg mukminah (Insya Allah).
Ketika aku jatuh cinta aku begitu sangat pemalu (pipi serasa merah merona) namun aku tegas !!!
Ketika Aku jatuh cinta tak perlu banyak kata terumbar,
tak perlu pujian yang menyemai riya dihati.
tak perlu mencari perhatian,
tak perlu gerak langkah yang membaur,
apalagi sampai-sampai jika khalwat menjebak.
tak akan ada pernah pacaran dalam kamusku kecuali sesudah menikah.
kuhadapi semua dengan sikap kalem dan tenang setenang air yang tak tersentuh. Masih tetap hening. . ..
Bagiku jatuh Cinta menimbulkan, ketakutan ,kekhawatiran dan kegelisahan yg membuat diri ini tersiksa tapi disisi lain keindahan rasanya ada.
khawatir jikalah Allah murka karna kelalaianku,,
khawatir jika diriku penyebab angan-angan seseorang,
khawatir jika menambah dosa meskipun jatuh cinta bukanlah dosa/ aib tapi takut jika tak dapat mengendalikannya dan terjerumus akan keindahan semunya yang membutakan (Insya Allah semoga tidak terjadi)

Rasanya memang sangat menggelisahkan...
kala melihatmu selalu ada decak rasa yang mengkoyak-koyak hati.
hanya bisa memendamnya seperti cinta fatimah ke Ali meskipun rasanya begitu membuncah.
Aku semaksimal mungkin mencoba berpaling ataupun menunduk dan tidak ingin memandangmu karna itu adalah perintah Tuhanku namun kehadiranmu selalu saja muncul2 membuyarkan konsentrasiku.
apatah lagi jika berada dekat denganmu rasanya begitu gugup langkah kaki serasa ingin menjauh berlalu, berpaling dan pergi bukan berarti aku tak senang dengan kehadiranmu hanya saja rasanya susah diminimalisir dan menghindar adalah salah satu caranya agar cinta ini terjaga dan tidak menimbulkan fitnah
kadang saya berdoa "Ya Allah . . . Rasanya benar2 tersiksa akan sebuah rasa fitrah cinta yang Engkau hadirkan  bantu aku Ya Allah agar tetap berada dalam koridor Syariatmu"
Tapi aku tidak menafikkan keindahnya ,Ini adalah sebuah Anugrah yang Allah hadirkan untuk kurasakan begitulah fitrahnya hati. bagaimana mungkin aku membenci cinta sedangkan cinta itu sangat dibutuhkan oleh setiap insan. karna dengan cinta kita saling berkasih sayang dan punya harapan hidup. bukan hanya cinta lawan jenis lihatlah disekeliling kita banyak cinta yang bertebaran dalam hidup dari orang2 terdekat kita orang tua, keluarga, sahabat, teman2 bukan hanya itu lihat dan cobalah peka terhadap cinta Allah dan Rasulnya pada kita.
Aku memiliki hati yang terkontrol, lagi terjaga semua itu berkat Allah...
seandainya saja aku tidak melibatkan Allah mungkin diri ini sudah larut tapi beruntunglah aku dengan penjagaannya Allah padaku. Allah begitu menyayangiku
karna aku hanya mencintaimu dengan cara yang biasa dan sederhana.
ketika takdir Allah tak menyatukanmu denganku semua itu akan kuhadapi dengan biasa2 saja. .  . sangat biasa.
Tanpa air mata,
Tanpa rasa kecewa,
Tanpa sesak didada,
Tanpa dendam dan rasa benci.
Aku tak berani dan berharap memberikan seluruh hatiku kepada orang yang belum tentu jodohku itu terlalu melemahkan hati. masih banyak yang ingin kukembangkan dan kuperbaiki dari diriku sebelum jodoh yg sesungguhnya datang.
Kunikmati Skenario dari Allah . .
Ntah bagaimana ujung ceritanya tapi kuyakin pilihan Allah dihidupku itulah yang terbaik.
Tapi ketika engkaulah memang orangnya yg ditakdirkan untukku.
ketika ijab tlah terlontar,
ketika cintamu tlah memiliku.
pujian syukur untuk Allah Sang Pemilik Cinta.
Diiringi dengan senyum bangga Rasulullah,
Dan doa para Malaikat-malaikat serta orang disekitar kita.
Dan penduduk langit dan bumi menyerukan kebahagiaan kita.
dan disitulah aku akan mengabdi dan memberikan cinta yang sebenarnya yang utuh dan tulus khusus untukmu.

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 01 Mei 2015

Jatuh Cinta Dulu Dan Sekarang

Diposting oleh Unknown di 03.02
Aku ingin menorehkan sebuah kata...
Mungkin tak seindah yang ditorehkan oleh seorang penyair, karna akupun bukan seorang penyair...
tapi kata ini jauh terbesit dari dalam lubuk hati yang terdalam.
luahan sebuah hati yang merasakan fitrahnya mencinta dicintai.

Cinta... .  . aku ingin bercerita tentang cinta, jujur saya terlalu kaku dalam menerapkannya, aku pernah kesekian kali jatuh cinta tapi luahan rasanya hanya sampai dihati, istilahnya hanya cinta dalam hati.
Dan kini Allah hadirkan lagi sebuah rasa itu.
Bagiku , itu sudah kuduga dan kuterka dan tak sulit untukku terjemahkan karna sebelumnya diriku pernah merasakannya.

berbeda rasanya jatuh cinta dulu dan sekarang !!!.
kalau dulu masih remaja, saya giat ingin tahu tentang sang pujaan hati... tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya selalu lewat depan rumah /kelas sang pujaan hati demi agar ingin dilihatnya tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya yang memulai percakapan dengan dia lewat chat tapi, kali ini tidak !
kalau dulu pandanganku tak pernah terkontrol melihat dia disana dengan kharismanya yang memukau tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya selalu ingin berada didekatnya berharap menjadi sosok istimewa baginya tapi kali ini tidak !
kalau dulu saya sangat senang sekali jika dia mendekatiku mengobrol atau berpapasan denganku tapi kali ini tidak !
kalau dulu sakit hati cemburu karnanya meneteskan sedikit air mata dan mengkoyak-koyak hati (tapi Alhamdulillah saya tidak terlalu berlebihan sakit hati dan cepat sembuhnya)
sakit hati itu tidak lagi.!
Sungguh tak akan kau temui itu dalam diriku.  Mungkin begitulah resiko cinta dalam hati. Aku tak bisa pungkiri aku bertindak seperti itu karna aku seorang perempuan (remaja yg mendamba cinta) kebanyakan kala itu...

Haruskah aku dibutakan dengan lamunan tentang dia ? ohhh kurasa tidak lagi.
berharap jodoh padahal belum tentu,
sungguh diri ini benar benar terhasut akan sebuah cinta yang semu yg melemahkan hati. dan kukatakan pada diriku aku tak seperti itu. segala yang melemahkan hati dijauhi.cukup sakit hati itu yang terakhir.
bagiku jatuh cinta sekarang kulalui dengan cara yang biasa dan sangat sederhana.
Seiring berjalannya waktu

Cinta kini hadir kembali ....mengenal dan merasakannya lagi dihidupku tapi dengan sosok orang yang berbeda dan kini memberi warna lagi dihidupku dengan cerita yg berbeda pula.
akupun tak dapat menampik akan keindahan rasa itu. . .
tapi rasanya berbeda dengan dulu kali ini saya benar2 sangat kaku dalam mengekspresikannya, bukan berarti warna warni indahnya tak terasa. Allah punya aturan sendiri dan aturannya begitu benar2 membuatku meleleh akibat keterjagaannya.

Inilah aku wanita Muslimah yg mukminah (Insya Allah).
Ketika aku jatuh cinta aku begitu sangat pemalu (pipi serasa merah merona) namun aku tegas !!!
Ketika Aku jatuh cinta tak perlu banyak kata terumbar,
tak perlu pujian yang menyemai riya dihati.
tak perlu mencari perhatian,
tak perlu gerak langkah yang membaur,
apalagi sampai-sampai jika khalwat menjebak.
tak akan ada pernah pacaran dalam kamusku kecuali sesudah menikah.
kuhadapi semua dengan sikap kalem dan tenang setenang air yang tak tersentuh. Masih tetap hening. . ..
Bagiku jatuh Cinta menimbulkan, ketakutan ,kekhawatiran dan kegelisahan yg membuat diri ini tersiksa tapi disisi lain keindahan rasanya ada.
khawatir jikalah Allah murka karna kelalaianku,,
khawatir jika diriku penyebab angan-angan seseorang,
khawatir jika menambah dosa meskipun jatuh cinta bukanlah dosa/ aib tapi takut jika tak dapat mengendalikannya dan terjerumus akan keindahan semunya yang membutakan (Insya Allah semoga tidak terjadi)

Rasanya memang sangat menggelisahkan...
kala melihatmu selalu ada decak rasa yang mengkoyak-koyak hati.
hanya bisa memendamnya seperti cinta fatimah ke Ali meskipun rasanya begitu membuncah.
Aku semaksimal mungkin mencoba berpaling ataupun menunduk dan tidak ingin memandangmu karna itu adalah perintah Tuhanku namun kehadiranmu selalu saja muncul2 membuyarkan konsentrasiku.
apatah lagi jika berada dekat denganmu rasanya begitu gugup langkah kaki serasa ingin menjauh berlalu, berpaling dan pergi bukan berarti aku tak senang dengan kehadiranmu hanya saja rasanya susah diminimalisir dan menghindar adalah salah satu caranya agar cinta ini terjaga dan tidak menimbulkan fitnah
kadang saya berdoa "Ya Allah . . . Rasanya benar2 tersiksa akan sebuah rasa fitrah cinta yang Engkau hadirkan  bantu aku Ya Allah agar tetap berada dalam koridor Syariatmu"
Tapi aku tidak menafikkan keindahnya ,Ini adalah sebuah Anugrah yang Allah hadirkan untuk kurasakan begitulah fitrahnya hati. bagaimana mungkin aku membenci cinta sedangkan cinta itu sangat dibutuhkan oleh setiap insan. karna dengan cinta kita saling berkasih sayang dan punya harapan hidup. bukan hanya cinta lawan jenis lihatlah disekeliling kita banyak cinta yang bertebaran dalam hidup dari orang2 terdekat kita orang tua, keluarga, sahabat, teman2 bukan hanya itu lihat dan cobalah peka terhadap cinta Allah dan Rasulnya pada kita.
Aku memiliki hati yang terkontrol, lagi terjaga semua itu berkat Allah...
seandainya saja aku tidak melibatkan Allah mungkin diri ini sudah larut tapi beruntunglah aku dengan penjagaannya Allah padaku. Allah begitu menyayangiku
karna aku hanya mencintaimu dengan cara yang biasa dan sederhana.
ketika takdir Allah tak menyatukanmu denganku semua itu akan kuhadapi dengan biasa2 saja. .  . sangat biasa.
Tanpa air mata,
Tanpa rasa kecewa,
Tanpa sesak didada,
Tanpa dendam dan rasa benci.
Aku tak berani dan berharap memberikan seluruh hatiku kepada orang yang belum tentu jodohku itu terlalu melemahkan hati. masih banyak yang ingin kukembangkan dan kuperbaiki dari diriku sebelum jodoh yg sesungguhnya datang.
Kunikmati Skenario dari Allah . .
Ntah bagaimana ujung ceritanya tapi kuyakin pilihan Allah dihidupku itulah yang terbaik.
Tapi ketika engkaulah memang orangnya yg ditakdirkan untukku.
ketika ijab tlah terlontar,
ketika cintamu tlah memiliku.
pujian syukur untuk Allah Sang Pemilik Cinta.
Diiringi dengan senyum bangga Rasulullah,
Dan doa para Malaikat-malaikat serta orang disekitar kita.
Dan penduduk langit dan bumi menyerukan kebahagiaan kita.
dan disitulah aku akan mengabdi dan memberikan cinta yang sebenarnya yang utuh dan tulus khusus untukmu.

0 komentar on "Jatuh Cinta Dulu Dan Sekarang "

Posting Komentar

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer