percakapan 3 tahun lalu masih teringat..
Aku yang masih 17 tahun masih remaja. masih awam dan baru2 lulus SMA
Aku yang masih 17 tahun masih remaja. masih awam dan baru2 lulus SMA
tante : ada mhi kah cowokmu ?
saya : tdk ada :)
bapak : kalau sampai kedapatan, mau lansung dikasih nikah saja.
saya : apa nih bapak, aku tdk mau nikah.
bapak : Mauko apa kalau tidak mau nikah ?
saya : Mau Kuliah, sekolah setinggi-tingginya S1, S2 klw bisa sampai S3 dan kerja.
bapak : Lola kau tau kah ? kalau orang tidak nikah nikah itu sampai dia meninggal berarti bukan umatnya nabi muhammad tidak diakui.. dan
diusir dari surga...
saya : iyakah ? (masih polos, belum tau apa-apa)
bapak : hee iya.. kau kira aku bohong kah ?
saya : kurasa tidakpun lagian ada juga orang yang mau nikah2 tp tdk ada yang lamar.
bapak : kalau itu lain lagi ceritanya.
saya : Lagian aku bilang aku, bukan aku tidak mau nikah tapi belum mau nikah. aku tunggu targetku diumur 26-29 kalau bisa . Lagian, tidak ada bagusnya kulihat orang nikah muda, teman-temanku yang menikah serasa tidak bebas hidupnya, tidak bisa ngumpul, jalan2, kerjaannya ngurus rumah, ngurus suami, serasa sia-sia masa mudanya aku lihat. kalau aku nanti saya mauku kerja, kalau banyak uang bisa ambil pembantu.
bapak : Dengar dulu ini ada cerita...
ada seorang wanita yang sudah lulus kuliah, beberapa orang yang ingin melamar berdatangan tapi tidak ada diterima karna alasanya masih ingin lanjut kuliahnya S2. setelah lulus S2 dan sudah kerja, ada lagi yang datang melamar tapi dia tolak alasannya mau fokus kerja sambil menyelesaikan kuliah S3. sampai sekarang dia sudah jadi doktor berceceran gelar dinamanya dan jadi ketua rumah sakit, uangnya banyak, . dan umurnya sekarang 34thn. dan sekarang dia sudah mau menikah tapi tidak ada pria yang datang melamar padahal waktu muda banyak datang. karna apa ? karna pria sekarang minder dan merasa tidak pantas, coba waktunya masih muda beberapa yg datang berdatangan tapi sekarang umurnya sudah tua.
saya : jadi bagaimana sekarang itu orang ? apa sudah meninggal
bapak : belum, masih ada penyesalan mungkin dia pikir "seandainya dulu masa mudaku aku terima lamarannya si ini". dan sekarang dia sendiri bersama gelar dan uangnya padahal teman-temannya sudah bahagia sama anak dan suaminya, merasakan keceriaan dan keramaian anak-anak, merasakan kasih sayang suami.
saya : tdk ada :)
bapak : kalau sampai kedapatan, mau lansung dikasih nikah saja.
saya : apa nih bapak, aku tdk mau nikah.
bapak : Mauko apa kalau tidak mau nikah ?
saya : Mau Kuliah, sekolah setinggi-tingginya S1, S2 klw bisa sampai S3 dan kerja.
bapak : Lola kau tau kah ? kalau orang tidak nikah nikah itu sampai dia meninggal berarti bukan umatnya nabi muhammad tidak diakui.. dan
diusir dari surga...
saya : iyakah ? (masih polos, belum tau apa-apa)
bapak : hee iya.. kau kira aku bohong kah ?
saya : kurasa tidakpun lagian ada juga orang yang mau nikah2 tp tdk ada yang lamar.
bapak : kalau itu lain lagi ceritanya.
saya : Lagian aku bilang aku, bukan aku tidak mau nikah tapi belum mau nikah. aku tunggu targetku diumur 26-29 kalau bisa . Lagian, tidak ada bagusnya kulihat orang nikah muda, teman-temanku yang menikah serasa tidak bebas hidupnya, tidak bisa ngumpul, jalan2, kerjaannya ngurus rumah, ngurus suami, serasa sia-sia masa mudanya aku lihat. kalau aku nanti saya mauku kerja, kalau banyak uang bisa ambil pembantu.
bapak : Dengar dulu ini ada cerita...
ada seorang wanita yang sudah lulus kuliah, beberapa orang yang ingin melamar berdatangan tapi tidak ada diterima karna alasanya masih ingin lanjut kuliahnya S2. setelah lulus S2 dan sudah kerja, ada lagi yang datang melamar tapi dia tolak alasannya mau fokus kerja sambil menyelesaikan kuliah S3. sampai sekarang dia sudah jadi doktor berceceran gelar dinamanya dan jadi ketua rumah sakit, uangnya banyak, . dan umurnya sekarang 34thn. dan sekarang dia sudah mau menikah tapi tidak ada pria yang datang melamar padahal waktu muda banyak datang. karna apa ? karna pria sekarang minder dan merasa tidak pantas, coba waktunya masih muda beberapa yg datang berdatangan tapi sekarang umurnya sudah tua.
saya : jadi bagaimana sekarang itu orang ? apa sudah meninggal
bapak : belum, masih ada penyesalan mungkin dia pikir "seandainya dulu masa mudaku aku terima lamarannya si ini". dan sekarang dia sendiri bersama gelar dan uangnya padahal teman-temannya sudah bahagia sama anak dan suaminya, merasakan keceriaan dan keramaian anak-anak, merasakan kasih sayang suami.
Nb : kurasa sudah kita dapat kesimpulan dari percakapan diatas. Menikahlah selagi masih muda sebelum masa tua dihadirkan penyesalan. satu lagi saya mengutip hadis
“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak mengikuti sunnahku, bukan umatku !” . (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)

0 komentar:
Posting Komentar