Rabu, 18 September 2013

Awal Masuk SMA



Cerpen awal masuk SMA

Seorang gadis polos, pendiam dan baik hati dengan rambut panjang halus alami, kulit putih, dan cantik sebut saja namanya Dila. Dila tinggal bersama nenek dan kakeknya dikampung sedangkan orang tuanya ada disurabaya, dila baru tamat SMP dan sekarang dia sedang libur sekolah, pada saat Dila dan neneknya mau mengambil kiriman uang, baju dari orang tuanya  yang kebetulan dititipkan oleh keluarga dari ayah dila (sebut saja tantenya dila) dila dan neneknya kedesa rincing tempat dia mengambilnya “assalamualaikummm,,,”sahut nenek dila, “waalaikum salammm silahkan masuk” sahut salah satu penghuni rumah yang kebetulan rumah itu ramai dan banyak orang menyambut kedatangan tante dari Surabaya. dila duduk diam dalam kursi hanya sedikit kata yang dia ucapkan jika ditanya, dila terlalu pendiam. Waktu itu aku memakai baju persatuan SMP’qu dulu lengan panjang berwarna putih dan kubalut dengan rumpi berwarna abu-abu serta memakai celana jeans selutut dengan rambut panjangku yang ter’urai Sambil sesekali aku melirik laki-laki yang memakai baju hitam yang ada dibelakang dia sangat tampan dengan poni belah samping dan rambutnya berdiri sungguh aku terpesona, pikir dila siapa lelaki itu ??? mungkin dia keluargaku juga tapi aku tidak tahu. Banyak yang aku tidak tahu dari keluarga ayahku karna aku lebih lama tinggal bersama keluarga ibuku”. dila mendengar suara yang tak asin lagi “mana si dila????” suara itu dia kenal dan ternyata itu adalah tiara anak tanteku yang masih baru SD dia mengajakku main tapi aku tidak mau. Ketika kami mau pulang aku duduk diatas motorku sambil menunggu nenekku yang masih ada didalam rumah, aku melihat laki-laki itu bermain dengan tiara diteras sungguh aku terpesona dibuatnya.

Awal SMA aku sengaja berpenampilan cupu dengan rambut selalu diikat dan kecamata yang bukan mines dan baju yang longgar agar aku pingin tahu  masih adakah yang menyukaiku dalam penampilan seperti ini ?” kebanyakan teman-temanku heran akan penampilanku,  Aku mendaftar di Sman 1 nusa akhirnya Pramos tiba ( persiapan sebelum Mos) . namaku disebut dan aku diruangan 5., kakak pendamping menyuruh cewek-cewek duduk mengisi kursi tapi kursi sebelah masing-masing  harus dibiarkan kosong dan cowok-cowok harus mengisi kursi yang kosong itu . Aku melihat seruanganku dan hanya 1 kunilai tampan berkulit putih, ada tai lalat dihidungnya, dan rambutnya pun berdiri dengan poni belah samping mengenakan pakaian yang serba hitam dan sepertinya cowok itu pernah kulihat sebelumnya, aku berharap cowok itu duduk di sebelahku dan anganku jadi kenyataan betapa bahagianya aku, disampingku ada seorang cewek yang bernama nina aku mengajaknya berkenalan karna jika aku lihat kelihatannya dia anak baik dan bisa diajak berteman. Pada saat perkenalan ataupun ditanya akulah yang paling gugup diruangan itu, suaraku bergetar. Nah, tiba saatnya membuat atribut seperti topi, papan nama. Aku melihat cowok itu membuat papan nama “oohh,,, ternyata namanya muh. Rifki nama yang bagus ber’akhlaq mulia seperti orangnya’’ pikir dalam hatiku.  Akupun mulai membuat papan nama juga tapi guntingku hilang aku mencari-cari di laci ternyata guntingku  dipinjam sama teman lain lalu rifky itu menyulurkan tangannya dan meminjamiku gunting.

Pramos dan mos’pun sudah berlalu padahal aku masih mau lagi dekat-dekat sama cowok itu. Hari esoknya semua siswa melihat papan pengumuman agar tau kelasnya masing-masing ternyata kelasku di X.D dan sekelasku masih sama seperti diruangan 5 hanya saja ada beberapa diganti tapi aku kecewa ketika aku tau muh. Rifki di kelas X.E . aku berkata dalam hati mengapa dia pindah ?? mengapa bukan jadi sekelasku ajha??” kelasnya dan kelasku berdekatan sehingga aku dapat meliriknya diam-diam. Dalam hati aku berkata “aku jatuh cinta,,, aku jatuh cinta ini cinta pertamaku di SMA” betapa bahagianya aku J.

Aku berangkat sekolah seperti biasanya dengan penampilan cupu’ku sambil tersenyum sambil ketawa sendiri setiap hari, orang-orang pikir aku gila untung saja ada sahabat yang selalu bersamaku yaitu nina yang tidak mengataiku, Peraturan di SMA ini sangat ketat dan harus ditaati  salah satu peraturan pak muis menyarankan agar seluruh siswa laki-laki rambutnya dicukur maximal 1 cm rambut yang terlihat. Sejak saat itu rifki kelihatan berbeda, kegagahannya mulai hilang semenjak rambutnya dicukur, dia terlihat culun dengan baju longgar dan celananya agak naik sedikit apalagi jika dia pakai topi dia terlihat jelek tapi itu takkan mengubah perasaanku.

Pada saat dirumah indah sepupuku…

Kami ngumpul-ngumpul bersama indah, maria, lina, dan vina rencananya kami mau JJS tiba-tiba saja aku meminjam hp’nya sepupuku Cuma iseng lihat photo kemudian aku lihat inbox’nya di inbox’nya aku melihat banyak sms rifky yang memuji dan mengajak indah berkenalan. Kemudian aku bertanya pada indah “indah rifky ini siapa ??’’ truz dia menjawab “aku tidak tau katanya dia dulu ruangan 5 tidak jauh dari ruanganku’’ kemudian aku berkata ‘’tidakkah kamu tahu cowok yang paling gagah yang selalu berdiri diruanganmu yang memakai baju serba hitam ???’’ dia menjawab “oohhh yang itu yang ada tai lalatnya kach ???’’ aku menjawab “iyaa’’  dia berkata “ ehhh itu si rifky dia bilang aku cewek paling OKK dikelas X.C hahahahahyyy emang benerr ??? truz aku menjawab “memang kamu paling OOK (dengan nada kecewa) kamu paling cantik, paling bening pokoknya is the best” truz dia berkata kepadaku “ dulu memang aku nge-fens sama dia tapi semenjak rambutnya dipotong gue jadi il-fill apalagi ada tai lalatnya seandainya tai lalatnya kgak ada mungkin dia bakal ganteng, lagian gue juga sudah punya cowok banyak yang gagah-gagah. Kalau kamu suka sama rifky ambillah ini nomornya”. Kemudian aku mencatat nomor rifky dan zmz’zan sama dia betapa senangnya aku sampai-sampai pulsaku habis tapi demi zmz’zan sama rifky aku rela beli pulsa berkali-kali, aku juga menelponnya ketika telponnya diangkat dia malah diam,, hmmmm tapi yang membuat aku kecewa saat zmz’zan sama dia, dia memintaku jadi mengurus dia agar jadian sama indah sepupuku (mak’comblang), kecewanya aku waktu itu tapi aku sadar cinta memang tak pantas memiliki dalam hati aku berkata “ dia tidak mencintaiku, dia lebih memilih sepupuku yang jauh lebih cantik,,, mengapa begini ??? padahal aku lebih tulus mencintainya dari pada indah, indah itu suka mempermainkan perasaan cowok dan dia itu playgirls aku Cuma tidak mau rifky nanti sakit hati jika mencintai indah. Tapi biar bagaimanapun indah itu sepupuku aku tidak boleh membencinya dan rifky itu adalah orang yang aku cintai aku harus menyetujui keinginan rifky meskipun indah tidak suka diganggu oleh rifky. Dan ini semua akan membuatku patah hati dan kecewa.



Pagi harinya saat siswa berkeliaran…

Maria dari kelas X.B kekelasku dia  penasaran dengan muh.rifky orang yang kemarin indah dan aku certain yang naksir sama indah. Kami duduk didepan kelasku sambil menunggu rifky lewat, ketika rifky lewat aku kemudian menunjukkan rifky ke maria “mariaa itu rifky” maria menjawab “culun dilihat seperti kamu” truz aku menjawab “kamu belum lihat waktu pertama kali dialah orang paling gagah” kmudian dia menjawab “ masa sich ??? panggil dia kesini kita kasih ketemu dia sama indah’’ aku menjawab “kamu ajha yang panggil aku malu” truz maria memanggil “rifky,,, rifky,,,, ichhh tidak mendengar” aku menjawab “kamu kurang keras’’ truz dia berkata ‘’aku mau kekelas dulu nantilah kapan-kapan kita comblangin dia sama indah OOK !!! aku menjawab “iya (dengan nada kecewa)’’

Aku duduk sendiri dikursi depan sekolahku sambil memegang hp’qu tanpa ada yang menemaniku tiba-tiba terdengar langkah kaki dan itu rifky aku berharap dia terus dan tidak duduk disampingku, kemudian dia duduk dan jantungku berdegup kencang, tanganku dingin aku mulai mengajakknya bicara dengan nada yang kelihatn bodoh “kamu masih sms’san kach sama indah ??’’ dia menggelengkan kepala dan berkata ‘’sms’ku tidak pernah dibalas lagi’’ kemudian aku berkata ‘’mungkin dia sudah ganti nomor nanti aku cari tahu nomor barunya’’ dia menjawab ‘’iya’’ kemudian aku berkata karna malu duduk lama-lama “aku masuk dulu kekelasku, ada tugas’’ aku membalik kebelakang tanpa aku sadari resleting rok’ku terbuka sedikit aku baru sadar ketika aku dikelas. Aku maluuu banget.

Saat zmz’zan sama rifky

Rifky meminta aku memberikan kepadanya nomor cewek cantik anak sman 1 nusa kemudian aku kirimkan dia beberapa nomor cewek yang jelek-jelek biar dia tau rasa keesokan harinya salah satu temanku bertanya kepadaku ‘’kamu kenal nomor ini??’’ terus aku menjawab ‘’iya itu nomornya rifky anak kelas X.E’’ terus temanku berkata ‘’kamu yang kasih nomorku sama dia ??’’ aku menjawab ‘’iya maaf’’ kemudian intan menyahut ‘’yaampun ini nomor ada juga di hp’qu jangan suka sebar-sebar nomorku tidak kusuka saya bagaimana orangnya itu rifky ??? aku menjawab “dia itu tampan, keren seruanganku dulu truz ayu menyahut ‘’nanti aku kasih lihatkan yang namanya rifky seruanganku juga OOK...!! saat bel berbunyi ayu memanggil intan “intan…intan itu rifky’’ intan yang ada disela-sela pintu bersembunyi sambil melihat bagaimana rupa rifky dan dia memarahiku untuk tidak menyebarkan nomornya.

Rifkhy zmz’zan sama nhia anak kelas X.A aku yang memberikan nomornya mereka saling penasaran tapi aku tidak cemburu karna aku sengaja mau nger-jain si rifkhy. Sepulang sekolah saat itu hujan aku melihat rifkhy berteduh sambil mengintip dibalik dindin ingin sekali aku kesana didekatnya sambil menunggu hujan redah tapi aku terlalu pemalu. Untung saja nhia lewat dan aku memperlihatkan rifky kepadanya kata nhia ‘’lumayan’’ aku menyeretnya menemuii rifkhy dan mereka saling berkenalan. Nhia juga malu-malu saat dia kenalan sama rifky tapi aku paksa dia untuk berhadapan lansung. Senangnya aku waktu itu setelah sepulang sekolah nhia menceritakan kepadaku tentang rifky yang tadi aku rasa nhia mulai menyukai rifky dan nhia menyuruhku untuk mak’comblangin dia sama rifky. ‘’Yaa ampuunn’’ pikirku aku tidak rela kalau aku mak’comblangin dia, aku cemburu. Sesampai dirumah aku sms rifky tentang nhia dan minta pendapatnya apakah dia suka dengan nhia ? tapi untunglah aku sedikit legah mendengar jawaban dari rifky katanya dia tidak suka dengan nhia dia hanya ingin berteman dengan nhia bukan jadi gebetannya. Sementara itu setiap hari nhia disekolah membicarakan hal-hal tentang rifky yang membuatku bosan dan cemburu.

Pada saat hari raya bulan ramadhan aku dan nenek berlibur di Surabaya dirumah kedua orang tuaku. Dikapal ntah kenapa aku gelisah terus gak bisa tidur terbayang-bayang wajahnya rifky mungkin ini kali yang namanya jatuh cinta,,, aku terus menghayal rifky ada disini menemaniku. Pokoknya liburanku gak pernah tenang aku ingin cepat-cepat liburan ini berlalu dan kesekolah karna ingin ketemu rifky. Orang tuaku selalu menanyakan kepadaku apakah aku sudah mempunyai pacarr ? tapi aku menjawab tidak ada. Ingin aku menjawab kalau aku jatuh cinta sama anaknya hj.nhiar yang juga keluarga kita tapi aku malu jadi biarlah perasaan ini aku simpan sendiri. Bapakku juga heran belakangan ini aku selalu senyum-senyum sendiri kayak orang gila hehehehehehehe,,,,,,

Akhirnya yang aku tunggu tiba 1 bulan masa liburan tlah berlalu, aku gak sabar pengen cepat-cepat kesekolah biar ketemu dengan rifky. Sepulang aku dari Surabaya aku ubah penampilanku menjadi diri sendiri, aku urai rambutku, dan pakaianku dulu yang serba longgar kini jadi pas terus aksesorisku semua warna pink. Yahhh begitulah aku kan aku pecinta warna pink. pada saat dari kantin ini adalah hal yang paling aku benci dan tak ingin aku ceritakan, saat aku lewat depan kelas X.D kelas rifky yang kebetulan banyak anak-anak sekelas rifky nonkrong dan disitu juga ada rifky, tiba-tiba wahyu kebetulan temanku juga meneriakkan aku didepan sekelasnya “minggir ada anak kecil lewat’’ alangkah malunya aku saat itu sampe-sampe aku gak mau keluar kelas . wahyu yang saat itu sudah minta maaf tapi aku menerima perminta maafannya dari mulut tapi bukan dari hati karna dia sering mempermalukan aku bukan hanya saat ini tapi berkali-kali waktu SMP’pun pernah.

Setiap hari aku heran sikap rifky mulai berubah dia lebih sering perhatiin aku dan memandangi aku bukan diam-diam tapi secara lansung bahkan saat aku menoleh melihatnya dia memberikan senyuman termanisnya. Jujur saat itu aku senang banget tapi aku mengacuhkannya dan selalu menghindar karna saat itu aku tak tau mau berkata aku terlalu pemalu mungkin saja karna sikapku yang acuh membuat dia kecewa. Bahkan dia pernah buat aku cemburu dan sengaja memperlihatkannya kepadaku dia saling bertatapan sama riana anggota osis sambil mereka saling senyum-senyum dalam hatiku ada rasa jeulos ‘’ sok manis banget tuh cewegg ‘’ pikirku. semenjak rifky jadi pengurus osis dia lebih sering dekat-dekat dengan riana.

Lama kelamaan dengan sifatku yang seperti ini pada saat kami naik kelas 2 SMA dan penerimaan siswa baru kebetulan rifky jadi kakak pendamping siswa-siswa yang di’MOS saat itulah rifky mengenal tina yang adek kelas anaknya cantik, putih, chubby, tinggi. Saat itu rifky mendekati tina dan mereka pacaran. Pada saat itu hatiku sakit sekali bagaikan teriris pisau yang ditancapkan berkali-kali didadaku. Sesak rasanya tapi kucoba bertahan menghadapi semua ini.

Saat pembagian kelas ternyata aku ditempatkan dikelas XI.IPA3 dan rifky di XI.IPA.2  kelas kita berjauhan tapi aku senang tidak sekelas dengannya dia sempat menanyakan kepadaku kelas ku dan dia pernah berkata “tidak sekelasqi die” di pesan inbox fb saat kami chattingan , di pesan fb juga kami mengutarakan cita-cita kami masing-masing, dia bilang kalau cita-citanya ingin menjadi anggota DPR’’ disitu hatiku rasanya meleleh kemudian membeku. Untuk mengobati rasa sakit hatiku dan melupakannya aku mencari pacar yang pastinya sempurna, gagah dan temanku juga membantu mencarikannya untukku. Aku lebih suka ganggu orang pacaran karna itu lebih seru menurutku  karna aku iri gak punya pacar hehehehehe. Tapi dari sekian banyak cowok yang aku ajak pedekate tak ada yang sesuai dengan seleraku yang membuatku heran dari sekian banyak cowok-cowok tak ada cowok yang dapat membuat hatiku membeku atau gugup, aku anggap mereka seperti teman ngobrol biasa. Ntah apa yang aku inginkan ? sampe akhirnya aku dikenalkan sama cowok yang bernama iwank orangnya gagah, putih, body’nya OKE mirip actor gituuu,,,, terus dia itu anak kuliahan. Pokoknya selera gue bangetttt,,, tapi yang aku gak suka dia itu orangnya itu lanji aku gak suka tidak lama kami pacaran Cuma 5 hari aku putusin. Teman—teman udah tau kalau aku dan iwank itu pernah ciuman bodohnya aku, aku yang memberi tahu mereka maklum pikiranku saat itu sedang labil. Dan ciuman yang diberikan iwank itu adalah ciuman pertamaku dan saat itu aku tak pernah lagi ciuman sama cowok lain. Aku sudah menyuruhnya berubah tapi dia Cuma berubah di mulut tapi dia tidak sungguh-sungguh. Kemudian putuslah kami. Akupun tidak ingat tanggal jadian sama tanggal putusnya karna itu tak terlalu istimewa dan tidak terlalu penting menurutku.

Naik kelas 2 aku merancanakan untuk pindah sekolah kesurabaya tapi aku berhalangan mempunyai penyakit yang tak bisa aku jelaskan, aku berobat sana-sini  dan tiap bulan aku harus control penyakit ini kedokter. Dirumah sakit aku berharap rifky mau menjengukku tapi nyatanya tidak. Penyakit ini tidak akan memberatkanku , aku merasa seperti normal meskipun keluargaku mencegah atau melarang aku makan yang tidak dibolehkan atau melarang aku berolahraga, aku tau mereka peduli denganku hanya saja aku tidak mau dianggap punya penyakit apapun makanya aku beraktifitas seperti biasanya.

Semenjak putus dari iwank aku mencoba mengenakan jilbab kesekolah barangkali dengan ini rifky mulai melirik dan mengagumi aku lagi tapi ternyata dugaanku salah dia, dia sama sekali biasa-biasa saja dia tidak melirikku lagi. Semenjak itu aku mulai putus asa dan tidak memikirkan dia lagi.

Semenjak SMA nich aku berubah 100% gaul semenjak temanku menawarkan aku masuk genk chirs girls genk yang terkenal nakal, bermasalah chirs terdiri dari beberapa cowok dan beberapa cewek. Semenjak aku masuk genk itu banyak masalah yang kuhadapi terutama berurusan dngan genk black. anak-anak genk black selalu meledekku dan selalu mengangguku saat aku lewat apalagi kebanyakan anak-anak black sekelas denganku, matilah aku. Selalu jadi bahan sasaran. Namaku pun terkenal , semenjak itu aku kuat be’jalan jauh dan kesorean pulangg sampe-sampe teman-teman dekatku merasa terlupakan. Mereka bilang kalau aku harus menjauhi anak chirs biar hidupku tenang tapi aku tetap tidak mau. Keluargaku menentang katanya anak chirs itu selalu bermasalah dengan polisi mereka takut aku terlibat. chirs memang sering minum-minuman keras tapi hanya aku dan 2 teman lainnya tidak ikut-ikuutan. Mereka juga sering berkelahi dan balapan. Lama kelamaan aku mulai bisa mengambil hati anak-anak black  dikelasku, mereka mulai menyukaiku karna memang sifatku yang ramah dan suka menolong dan aku menikmatinya.

Setelah aku merenungi kesalahan-kesalahan yang aku buat, aku memutuskan untuk pindah  sekolah , aku lelah dengan kenakalanku,,, aku lelah dibilang pemalas dan tidak tau apa-apa oleh nenekku, aku lelah keluarga dan teman-temanku menyuruhku menjauhi genk itu, aku lelah ya tuhann,, aku lelah aku ingin berubah menjadi lebih baik lagi dan menghilangkan sifat kekanak-kanakan ini. Mereka bertanya mengapa aku mau pindah begitupun anak-anak black  yang musuh genk’ku menanyakan dan tidak rela jika aku pindah tapi aku hanya bisa menjawab ‘’ntahlah’’

Tahun pelajaran 2012 diawal bulan yaitu pada saat aku kelas 2 semester 2 aku kini pindah sekolah yang membuatku heran pada saat kekoperasi lia sepupuku berkata ‘’ dhyla mau pindah kah ? “ aku menjawab ‘’iya’’ , terus dia berkata ‘’ aku juga mau kesana kalau uangku cukup dan rifky katanya mau ikut kesana juga, katanya. Aku menjawab ‘’ apa benar ? kok aku tidak tau  ya ?” lia menjawab “ aku pikir kamu tau. akupun tidak menyangka keluarga rifky dan rifky mengantar aku ke sana dan satu mobil dan sekapal denganku kebetulan keluargaku disana juga ada acara aqiqah jadi sekalian,. Yaaa tuhan ini bukan mimpi kan ? bangunkan aku tuhan kalau ini mimpi. Ada rasa kaku dan gugup dari mulutku. Aku benar-benar malu harus berhadapannya dengannya.

Sesampai di Surabaya kami menikmati liburan ini ke kafe, ke tanah lapang, dll dan kami photo-photo disana, ibu rifky tidak percaya kalau akhirnya aku pindah sekolah, dia pikir aku hanya liburan disini.

Pada saat perjalanan kembali kerumah, tanteku bernama winda menawarkan hp’nya kebetulan dia sudah daftar paket TM ‘’ada yang mau pake ? kebetulan saya sudah daftar TM siapa tau kangen sama orang-orang kampung, begitu katanya, dila apa mau pake telpon neneknya ? ‘’kata tanteku’’ kemudian saya menjawab ‘’tidak terimah kasih,’’ kemudian dia menawarkan kepada rifky ‘’rifky mau pake telpon pacarnya yang namanya tina ya ?’’ kemudian rifky menjawab ‘’ kurasa tidak perlu’’. Dari dia berkata seperti itu tersimpan pertanyaan-pertanyaan dalam benakku, mengapa, , mengapa dia tidak mau menelpon tina ? saya heran dengan cara apa dia berkomunikasi dengan pacarnya sedangkan kartu ponselnya tidak berfungsi di area surabaya, mengapa dia seperti itu ? . itu yang selalu kupertanyakan dalam benakku

Hari demi hari berlalu 2 minggu menikmati masa berlibur mereka disurabaya

Pada saat terakhir mereka kini pulang kekampung aku sangat sedih aku tidak sempat mengantarnya ke pelabuhan malam harinya sebelum berangkat  aku dan dia sempat duduk diteras rumah sambil mengobrol mungkin itulah hari terakhir pembicaraan kami dan terlihat tanteku disudut sana menatap kami, aku tak tau apa yang ada di pikiran tanteku winda disudut sana menatap kami sambil tersenyum dan aku tak tahu pikiran rifky saat ini yang terlihat biasa-biasa saja mengobrol denganku , pada akhirnya obrolanku merasa terganggu oleh tanteku yang kemudian datang dan duduk bersama kami, padahal malam itu aku Cuma ingin berbicara berdua dengan rifky tapi pikirku ‘’biarlah yang penting aku sudah mengobrol dan ada rasa puas dalam diriku bisa seakrab ini dengannya ternyata dia itu sangat menyenangkan’’  ,, malam esoknya aku putar lagunya d’bagindas- tak seindah malam kemarin untuk mewakili kesedihan ini. Aku tatap langit-langit kamarku kata-katanya yang kuingat ‘’ suatu saat nanti dia akan kembali lagi kesurabaya dengan uangnya sendiri’’

Dila kini mulai menjalani hari-hari seperti biasa sebagai murid baru dia kini mendapat seorang teman hari demi hari tahun demi tahun.

1 tahun 6 bulan kemudian. . .

Menjelang kelulusan siswa-siswa lulus rifky pun lulus disekolahnya begitupun dengan dila dan teman-temannya. Alangkah bahagia hati dila waktu itu dia akan kembali kekampungnya ,pada saat ada acara tamatan mengaji keluarga di desa rincing dila bersemangat kesana karna dia tahu bahwa akan ada rifky disana , pada saat acara itu aku selalu berkata ‘’malu ku kesini addeeehhh ‘’ . itu yang selalu kuucapkan pada lia dan lili yang bekerja ditempatku disurabaya. Lia berkata ‘’dila santai saja donk, pemalunya’’. Saya mencari mama di acara itu kesana kemari pada akhirnya saya ketemu mama saya ‘’ihh mama dari tadi dicari-cari ternyata ada disini, saya mau ke tempat tiara dulu sama lili dan lia’’ ibuku menjawab ‘’iya’’. Tampak dari jauh terlihat seorang pria mengenakan baju putih duduk-duduk kemudia lili berkata, ‘’ dila bukannya itu rifky , ?

Saya jawab ‘’ iya itu dia’’ dalam hati saya ada rasa gugup saya malu untuk melewati tempat dimana ia duduk tapi pasti saya melewatinya karna saya ingin ketempat tiara  , saya mulai memberanikan diri langkah demi langkah. Kemudian terdengar suara memanggilku dan ternyata itu rifky ‘’dila kapan datang ?’’ aku jawab waktu hari apa ya aku lupa, sabtu lalu mungkin ‘’ kemudian aku berlalu dan kulihat tyara memanggilku dari teras dan akupun melambaikan tanganku . jujur detik itu aku merasa gugup. Pada saat diluar halaman aku duduk-duduk bersama lili dan lia sambil menghitung kendaraan yang lewat kulihat rifky lewat didepanku dan akupun menegurnya ‘’hy rifky’’ kemudian dia tersenyum dan berkata ‘’dila lanjut dimana , ?’’ dan mau ambil jurusan apa ? aku bilang ‘’ aku di unnes karna kalau di diponegoro tidak ada pengurus aku mau ambil biologi sm tik, kalau kamu sendiri ? ‘’ dia jawab aku kedokteran diponegoro. Teruz aku jawab ‘’ ciyeee ndag susah kan ...’’ (dalam hati saya berkata padahal saya jugaa mendaftar kedokteran disitu tapi saya tidak terlalu yakin untuk diterima)

 waktu memang terlalu cepat berlalu, dila kini melanjutkan kuliahnya di unnes begitupun rifky mereka satu kota tapi berbeda universitas dila kini di fakultas teknik unnes mengambil jurusan teknik informatika sedangkan rifky di kesehatan mengambil jurusan keperawatan karna tidak diterima dikedokteran. Itu bukanlah tujuanku dan bukan juga tujuan rifky padahal kami ingin mengambil jurusan kedokteran tapi ntah mengapa mungkin belum rezeki disana tapi kami menikmati jurusan ini masing-masing.

2 tahun berlalu aku kini yang menjadi mahasiswa UNNES penyakit lamaku kambuh lagi , aku pucat, kekurangan darah, aku kini dibawah oleh keluargaku kerumah sakit dan dimasukkan 3 kantong darah. Saya tidak tahu kalau pada saat itu rifky yang ada praktek dirumah sakit itu dan mendonorkan darahnya untukku, dalam hatiku berkata ‘’mengapa dia melakukannya ?‘’

Dia masuk keruang kamar tempat aku dirawat dengan berpakaian perawat karna dia memang perawat dia membawahkan makanan untukku ‘’ini makanan kamu makan, kamu habisin, kamu harus jaga kesehatan dengan baik kalau kamu sakit semua jadi khawatir, kamu makan ini ya . ‘ kemudian aku menjawab dengan nada sederhana ‘’iya makasih’’ kemudian kami mengobrol-ngobrol banyak sambil dia mengupaskan aku apel.

Beberapa tahun kemudian,

Aku sudah selesai dan mendapat gelar sarjanaku , aku kemudian mendaftar di kota surabaya tempat dimana kedua orang tua’ku tinggal aku mendaftar menjadi guru SMK mengajar anak-anak TKJ . 3 tahun saya menjadi guru sambil saya mengajar saya juga izin untuk mengambil S2 ku karna saya ingin menjadi seorang dosen. Saya tidak tau kabarnya rifky sekarang dia sekarang kerja dimana, jadi apa. Ntahlah....

Setelah s2 ku selesai aku menjadi dosen pengantar ilmu komputer di semarang  UNDIP umurku kini 29 tahun dan sudah terlalu tua untuk mencapai target untuk menikah, saya mengalami gejala anemia saya kemudian kerumah sakit untuk pemeriksaan, saya mengambil nomor antrian dan menunggu nama saya disebut ketika nama saya disebut saya lansung masuk dan saya heran ada rifky duduk dimeja itu berpakaian jas dokter, dia menawarkan saya untuk duduk. Saya berkata ‘’rifky ini kamu ? kamu kerja disini sebagai apa ?’’ dia menjawab ‘’ini saya rifky sudah berhasil menjadi seorang dokter ’’ (sambil memperlihatkan papan nama didepannya ). Aku bertanya “bagaimana bisa, aku pikir kamu di jurusan keperawatan ?’’ dia menjawab ‘’iya itu dulu, 2 tahun aku sekolah di keperawatan , saya iseng-iseng mencoba mendaftar dikedokteran di ponegoro dan akhirnya saya diterima . saya berkata ‘’kamu hebat eh, sudah jadi dokter.’’ Dia menjawab ‘’ahh itu biasa saja, jangan terlalu memuji ibu guru.’’ Kemudian saya menjawab ‘’ saya bukan ibu guru loh saya sekarang udah terangkat jadi dosen waktu itu saya mengajar di SMK sambil melanjutkan S2 saya disana.’’ Dia berkata “waaww jadi dosen sekarang rupanya *tepuk tangan ’’. saya menjawab ‘’ udah ahh,,, jangan berlebihan. , .  sekarang saya ingin lansung saja di periksa

Banyak hal yang kami ceritakan didalam sampai-sampai pasien-pasien yang laiinnya menunggu terlalu lama, minggu ini rifky juga mau datang kerumahku menyampaikan maksud untuk melamarku dan pastinya saya setuju dan keluarga setuju dan kini aku yang biasanya tidak pernah akrab sama keluarga di desa rincing pada akhirnya akrab, kan kami keluarga juga. Dan kehidupan kami pada akhirnya bahagia.


0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 18 September 2013

Awal Masuk SMA

Diposting oleh Unknown di 05.28

Cerpen awal masuk SMA

Seorang gadis polos, pendiam dan baik hati dengan rambut panjang halus alami, kulit putih, dan cantik sebut saja namanya Dila. Dila tinggal bersama nenek dan kakeknya dikampung sedangkan orang tuanya ada disurabaya, dila baru tamat SMP dan sekarang dia sedang libur sekolah, pada saat Dila dan neneknya mau mengambil kiriman uang, baju dari orang tuanya  yang kebetulan dititipkan oleh keluarga dari ayah dila (sebut saja tantenya dila) dila dan neneknya kedesa rincing tempat dia mengambilnya “assalamualaikummm,,,”sahut nenek dila, “waalaikum salammm silahkan masuk” sahut salah satu penghuni rumah yang kebetulan rumah itu ramai dan banyak orang menyambut kedatangan tante dari Surabaya. dila duduk diam dalam kursi hanya sedikit kata yang dia ucapkan jika ditanya, dila terlalu pendiam. Waktu itu aku memakai baju persatuan SMP’qu dulu lengan panjang berwarna putih dan kubalut dengan rumpi berwarna abu-abu serta memakai celana jeans selutut dengan rambut panjangku yang ter’urai Sambil sesekali aku melirik laki-laki yang memakai baju hitam yang ada dibelakang dia sangat tampan dengan poni belah samping dan rambutnya berdiri sungguh aku terpesona, pikir dila siapa lelaki itu ??? mungkin dia keluargaku juga tapi aku tidak tahu. Banyak yang aku tidak tahu dari keluarga ayahku karna aku lebih lama tinggal bersama keluarga ibuku”. dila mendengar suara yang tak asin lagi “mana si dila????” suara itu dia kenal dan ternyata itu adalah tiara anak tanteku yang masih baru SD dia mengajakku main tapi aku tidak mau. Ketika kami mau pulang aku duduk diatas motorku sambil menunggu nenekku yang masih ada didalam rumah, aku melihat laki-laki itu bermain dengan tiara diteras sungguh aku terpesona dibuatnya.

Awal SMA aku sengaja berpenampilan cupu dengan rambut selalu diikat dan kecamata yang bukan mines dan baju yang longgar agar aku pingin tahu  masih adakah yang menyukaiku dalam penampilan seperti ini ?” kebanyakan teman-temanku heran akan penampilanku,  Aku mendaftar di Sman 1 nusa akhirnya Pramos tiba ( persiapan sebelum Mos) . namaku disebut dan aku diruangan 5., kakak pendamping menyuruh cewek-cewek duduk mengisi kursi tapi kursi sebelah masing-masing  harus dibiarkan kosong dan cowok-cowok harus mengisi kursi yang kosong itu . Aku melihat seruanganku dan hanya 1 kunilai tampan berkulit putih, ada tai lalat dihidungnya, dan rambutnya pun berdiri dengan poni belah samping mengenakan pakaian yang serba hitam dan sepertinya cowok itu pernah kulihat sebelumnya, aku berharap cowok itu duduk di sebelahku dan anganku jadi kenyataan betapa bahagianya aku, disampingku ada seorang cewek yang bernama nina aku mengajaknya berkenalan karna jika aku lihat kelihatannya dia anak baik dan bisa diajak berteman. Pada saat perkenalan ataupun ditanya akulah yang paling gugup diruangan itu, suaraku bergetar. Nah, tiba saatnya membuat atribut seperti topi, papan nama. Aku melihat cowok itu membuat papan nama “oohh,,, ternyata namanya muh. Rifki nama yang bagus ber’akhlaq mulia seperti orangnya’’ pikir dalam hatiku.  Akupun mulai membuat papan nama juga tapi guntingku hilang aku mencari-cari di laci ternyata guntingku  dipinjam sama teman lain lalu rifky itu menyulurkan tangannya dan meminjamiku gunting.

Pramos dan mos’pun sudah berlalu padahal aku masih mau lagi dekat-dekat sama cowok itu. Hari esoknya semua siswa melihat papan pengumuman agar tau kelasnya masing-masing ternyata kelasku di X.D dan sekelasku masih sama seperti diruangan 5 hanya saja ada beberapa diganti tapi aku kecewa ketika aku tau muh. Rifki di kelas X.E . aku berkata dalam hati mengapa dia pindah ?? mengapa bukan jadi sekelasku ajha??” kelasnya dan kelasku berdekatan sehingga aku dapat meliriknya diam-diam. Dalam hati aku berkata “aku jatuh cinta,,, aku jatuh cinta ini cinta pertamaku di SMA” betapa bahagianya aku J.

Aku berangkat sekolah seperti biasanya dengan penampilan cupu’ku sambil tersenyum sambil ketawa sendiri setiap hari, orang-orang pikir aku gila untung saja ada sahabat yang selalu bersamaku yaitu nina yang tidak mengataiku, Peraturan di SMA ini sangat ketat dan harus ditaati  salah satu peraturan pak muis menyarankan agar seluruh siswa laki-laki rambutnya dicukur maximal 1 cm rambut yang terlihat. Sejak saat itu rifki kelihatan berbeda, kegagahannya mulai hilang semenjak rambutnya dicukur, dia terlihat culun dengan baju longgar dan celananya agak naik sedikit apalagi jika dia pakai topi dia terlihat jelek tapi itu takkan mengubah perasaanku.

Pada saat dirumah indah sepupuku…

Kami ngumpul-ngumpul bersama indah, maria, lina, dan vina rencananya kami mau JJS tiba-tiba saja aku meminjam hp’nya sepupuku Cuma iseng lihat photo kemudian aku lihat inbox’nya di inbox’nya aku melihat banyak sms rifky yang memuji dan mengajak indah berkenalan. Kemudian aku bertanya pada indah “indah rifky ini siapa ??’’ truz dia menjawab “aku tidak tau katanya dia dulu ruangan 5 tidak jauh dari ruanganku’’ kemudian aku berkata ‘’tidakkah kamu tahu cowok yang paling gagah yang selalu berdiri diruanganmu yang memakai baju serba hitam ???’’ dia menjawab “oohhh yang itu yang ada tai lalatnya kach ???’’ aku menjawab “iyaa’’  dia berkata “ ehhh itu si rifky dia bilang aku cewek paling OKK dikelas X.C hahahahahyyy emang benerr ??? truz aku menjawab “memang kamu paling OOK (dengan nada kecewa) kamu paling cantik, paling bening pokoknya is the best” truz dia berkata kepadaku “ dulu memang aku nge-fens sama dia tapi semenjak rambutnya dipotong gue jadi il-fill apalagi ada tai lalatnya seandainya tai lalatnya kgak ada mungkin dia bakal ganteng, lagian gue juga sudah punya cowok banyak yang gagah-gagah. Kalau kamu suka sama rifky ambillah ini nomornya”. Kemudian aku mencatat nomor rifky dan zmz’zan sama dia betapa senangnya aku sampai-sampai pulsaku habis tapi demi zmz’zan sama rifky aku rela beli pulsa berkali-kali, aku juga menelponnya ketika telponnya diangkat dia malah diam,, hmmmm tapi yang membuat aku kecewa saat zmz’zan sama dia, dia memintaku jadi mengurus dia agar jadian sama indah sepupuku (mak’comblang), kecewanya aku waktu itu tapi aku sadar cinta memang tak pantas memiliki dalam hati aku berkata “ dia tidak mencintaiku, dia lebih memilih sepupuku yang jauh lebih cantik,,, mengapa begini ??? padahal aku lebih tulus mencintainya dari pada indah, indah itu suka mempermainkan perasaan cowok dan dia itu playgirls aku Cuma tidak mau rifky nanti sakit hati jika mencintai indah. Tapi biar bagaimanapun indah itu sepupuku aku tidak boleh membencinya dan rifky itu adalah orang yang aku cintai aku harus menyetujui keinginan rifky meskipun indah tidak suka diganggu oleh rifky. Dan ini semua akan membuatku patah hati dan kecewa.



Pagi harinya saat siswa berkeliaran…

Maria dari kelas X.B kekelasku dia  penasaran dengan muh.rifky orang yang kemarin indah dan aku certain yang naksir sama indah. Kami duduk didepan kelasku sambil menunggu rifky lewat, ketika rifky lewat aku kemudian menunjukkan rifky ke maria “mariaa itu rifky” maria menjawab “culun dilihat seperti kamu” truz aku menjawab “kamu belum lihat waktu pertama kali dialah orang paling gagah” kmudian dia menjawab “ masa sich ??? panggil dia kesini kita kasih ketemu dia sama indah’’ aku menjawab “kamu ajha yang panggil aku malu” truz maria memanggil “rifky,,, rifky,,,, ichhh tidak mendengar” aku menjawab “kamu kurang keras’’ truz dia berkata ‘’aku mau kekelas dulu nantilah kapan-kapan kita comblangin dia sama indah OOK !!! aku menjawab “iya (dengan nada kecewa)’’

Aku duduk sendiri dikursi depan sekolahku sambil memegang hp’qu tanpa ada yang menemaniku tiba-tiba terdengar langkah kaki dan itu rifky aku berharap dia terus dan tidak duduk disampingku, kemudian dia duduk dan jantungku berdegup kencang, tanganku dingin aku mulai mengajakknya bicara dengan nada yang kelihatn bodoh “kamu masih sms’san kach sama indah ??’’ dia menggelengkan kepala dan berkata ‘’sms’ku tidak pernah dibalas lagi’’ kemudian aku berkata ‘’mungkin dia sudah ganti nomor nanti aku cari tahu nomor barunya’’ dia menjawab ‘’iya’’ kemudian aku berkata karna malu duduk lama-lama “aku masuk dulu kekelasku, ada tugas’’ aku membalik kebelakang tanpa aku sadari resleting rok’ku terbuka sedikit aku baru sadar ketika aku dikelas. Aku maluuu banget.

Saat zmz’zan sama rifky

Rifky meminta aku memberikan kepadanya nomor cewek cantik anak sman 1 nusa kemudian aku kirimkan dia beberapa nomor cewek yang jelek-jelek biar dia tau rasa keesokan harinya salah satu temanku bertanya kepadaku ‘’kamu kenal nomor ini??’’ terus aku menjawab ‘’iya itu nomornya rifky anak kelas X.E’’ terus temanku berkata ‘’kamu yang kasih nomorku sama dia ??’’ aku menjawab ‘’iya maaf’’ kemudian intan menyahut ‘’yaampun ini nomor ada juga di hp’qu jangan suka sebar-sebar nomorku tidak kusuka saya bagaimana orangnya itu rifky ??? aku menjawab “dia itu tampan, keren seruanganku dulu truz ayu menyahut ‘’nanti aku kasih lihatkan yang namanya rifky seruanganku juga OOK...!! saat bel berbunyi ayu memanggil intan “intan…intan itu rifky’’ intan yang ada disela-sela pintu bersembunyi sambil melihat bagaimana rupa rifky dan dia memarahiku untuk tidak menyebarkan nomornya.

Rifkhy zmz’zan sama nhia anak kelas X.A aku yang memberikan nomornya mereka saling penasaran tapi aku tidak cemburu karna aku sengaja mau nger-jain si rifkhy. Sepulang sekolah saat itu hujan aku melihat rifkhy berteduh sambil mengintip dibalik dindin ingin sekali aku kesana didekatnya sambil menunggu hujan redah tapi aku terlalu pemalu. Untung saja nhia lewat dan aku memperlihatkan rifky kepadanya kata nhia ‘’lumayan’’ aku menyeretnya menemuii rifkhy dan mereka saling berkenalan. Nhia juga malu-malu saat dia kenalan sama rifky tapi aku paksa dia untuk berhadapan lansung. Senangnya aku waktu itu setelah sepulang sekolah nhia menceritakan kepadaku tentang rifky yang tadi aku rasa nhia mulai menyukai rifky dan nhia menyuruhku untuk mak’comblangin dia sama rifky. ‘’Yaa ampuunn’’ pikirku aku tidak rela kalau aku mak’comblangin dia, aku cemburu. Sesampai dirumah aku sms rifky tentang nhia dan minta pendapatnya apakah dia suka dengan nhia ? tapi untunglah aku sedikit legah mendengar jawaban dari rifky katanya dia tidak suka dengan nhia dia hanya ingin berteman dengan nhia bukan jadi gebetannya. Sementara itu setiap hari nhia disekolah membicarakan hal-hal tentang rifky yang membuatku bosan dan cemburu.

Pada saat hari raya bulan ramadhan aku dan nenek berlibur di Surabaya dirumah kedua orang tuaku. Dikapal ntah kenapa aku gelisah terus gak bisa tidur terbayang-bayang wajahnya rifky mungkin ini kali yang namanya jatuh cinta,,, aku terus menghayal rifky ada disini menemaniku. Pokoknya liburanku gak pernah tenang aku ingin cepat-cepat liburan ini berlalu dan kesekolah karna ingin ketemu rifky. Orang tuaku selalu menanyakan kepadaku apakah aku sudah mempunyai pacarr ? tapi aku menjawab tidak ada. Ingin aku menjawab kalau aku jatuh cinta sama anaknya hj.nhiar yang juga keluarga kita tapi aku malu jadi biarlah perasaan ini aku simpan sendiri. Bapakku juga heran belakangan ini aku selalu senyum-senyum sendiri kayak orang gila hehehehehehehe,,,,,,

Akhirnya yang aku tunggu tiba 1 bulan masa liburan tlah berlalu, aku gak sabar pengen cepat-cepat kesekolah biar ketemu dengan rifky. Sepulang aku dari Surabaya aku ubah penampilanku menjadi diri sendiri, aku urai rambutku, dan pakaianku dulu yang serba longgar kini jadi pas terus aksesorisku semua warna pink. Yahhh begitulah aku kan aku pecinta warna pink. pada saat dari kantin ini adalah hal yang paling aku benci dan tak ingin aku ceritakan, saat aku lewat depan kelas X.D kelas rifky yang kebetulan banyak anak-anak sekelas rifky nonkrong dan disitu juga ada rifky, tiba-tiba wahyu kebetulan temanku juga meneriakkan aku didepan sekelasnya “minggir ada anak kecil lewat’’ alangkah malunya aku saat itu sampe-sampe aku gak mau keluar kelas . wahyu yang saat itu sudah minta maaf tapi aku menerima perminta maafannya dari mulut tapi bukan dari hati karna dia sering mempermalukan aku bukan hanya saat ini tapi berkali-kali waktu SMP’pun pernah.

Setiap hari aku heran sikap rifky mulai berubah dia lebih sering perhatiin aku dan memandangi aku bukan diam-diam tapi secara lansung bahkan saat aku menoleh melihatnya dia memberikan senyuman termanisnya. Jujur saat itu aku senang banget tapi aku mengacuhkannya dan selalu menghindar karna saat itu aku tak tau mau berkata aku terlalu pemalu mungkin saja karna sikapku yang acuh membuat dia kecewa. Bahkan dia pernah buat aku cemburu dan sengaja memperlihatkannya kepadaku dia saling bertatapan sama riana anggota osis sambil mereka saling senyum-senyum dalam hatiku ada rasa jeulos ‘’ sok manis banget tuh cewegg ‘’ pikirku. semenjak rifky jadi pengurus osis dia lebih sering dekat-dekat dengan riana.

Lama kelamaan dengan sifatku yang seperti ini pada saat kami naik kelas 2 SMA dan penerimaan siswa baru kebetulan rifky jadi kakak pendamping siswa-siswa yang di’MOS saat itulah rifky mengenal tina yang adek kelas anaknya cantik, putih, chubby, tinggi. Saat itu rifky mendekati tina dan mereka pacaran. Pada saat itu hatiku sakit sekali bagaikan teriris pisau yang ditancapkan berkali-kali didadaku. Sesak rasanya tapi kucoba bertahan menghadapi semua ini.

Saat pembagian kelas ternyata aku ditempatkan dikelas XI.IPA3 dan rifky di XI.IPA.2  kelas kita berjauhan tapi aku senang tidak sekelas dengannya dia sempat menanyakan kepadaku kelas ku dan dia pernah berkata “tidak sekelasqi die” di pesan inbox fb saat kami chattingan , di pesan fb juga kami mengutarakan cita-cita kami masing-masing, dia bilang kalau cita-citanya ingin menjadi anggota DPR’’ disitu hatiku rasanya meleleh kemudian membeku. Untuk mengobati rasa sakit hatiku dan melupakannya aku mencari pacar yang pastinya sempurna, gagah dan temanku juga membantu mencarikannya untukku. Aku lebih suka ganggu orang pacaran karna itu lebih seru menurutku  karna aku iri gak punya pacar hehehehehe. Tapi dari sekian banyak cowok yang aku ajak pedekate tak ada yang sesuai dengan seleraku yang membuatku heran dari sekian banyak cowok-cowok tak ada cowok yang dapat membuat hatiku membeku atau gugup, aku anggap mereka seperti teman ngobrol biasa. Ntah apa yang aku inginkan ? sampe akhirnya aku dikenalkan sama cowok yang bernama iwank orangnya gagah, putih, body’nya OKE mirip actor gituuu,,,, terus dia itu anak kuliahan. Pokoknya selera gue bangetttt,,, tapi yang aku gak suka dia itu orangnya itu lanji aku gak suka tidak lama kami pacaran Cuma 5 hari aku putusin. Teman—teman udah tau kalau aku dan iwank itu pernah ciuman bodohnya aku, aku yang memberi tahu mereka maklum pikiranku saat itu sedang labil. Dan ciuman yang diberikan iwank itu adalah ciuman pertamaku dan saat itu aku tak pernah lagi ciuman sama cowok lain. Aku sudah menyuruhnya berubah tapi dia Cuma berubah di mulut tapi dia tidak sungguh-sungguh. Kemudian putuslah kami. Akupun tidak ingat tanggal jadian sama tanggal putusnya karna itu tak terlalu istimewa dan tidak terlalu penting menurutku.

Naik kelas 2 aku merancanakan untuk pindah sekolah kesurabaya tapi aku berhalangan mempunyai penyakit yang tak bisa aku jelaskan, aku berobat sana-sini  dan tiap bulan aku harus control penyakit ini kedokter. Dirumah sakit aku berharap rifky mau menjengukku tapi nyatanya tidak. Penyakit ini tidak akan memberatkanku , aku merasa seperti normal meskipun keluargaku mencegah atau melarang aku makan yang tidak dibolehkan atau melarang aku berolahraga, aku tau mereka peduli denganku hanya saja aku tidak mau dianggap punya penyakit apapun makanya aku beraktifitas seperti biasanya.

Semenjak putus dari iwank aku mencoba mengenakan jilbab kesekolah barangkali dengan ini rifky mulai melirik dan mengagumi aku lagi tapi ternyata dugaanku salah dia, dia sama sekali biasa-biasa saja dia tidak melirikku lagi. Semenjak itu aku mulai putus asa dan tidak memikirkan dia lagi.

Semenjak SMA nich aku berubah 100% gaul semenjak temanku menawarkan aku masuk genk chirs girls genk yang terkenal nakal, bermasalah chirs terdiri dari beberapa cowok dan beberapa cewek. Semenjak aku masuk genk itu banyak masalah yang kuhadapi terutama berurusan dngan genk black. anak-anak genk black selalu meledekku dan selalu mengangguku saat aku lewat apalagi kebanyakan anak-anak black sekelas denganku, matilah aku. Selalu jadi bahan sasaran. Namaku pun terkenal , semenjak itu aku kuat be’jalan jauh dan kesorean pulangg sampe-sampe teman-teman dekatku merasa terlupakan. Mereka bilang kalau aku harus menjauhi anak chirs biar hidupku tenang tapi aku tetap tidak mau. Keluargaku menentang katanya anak chirs itu selalu bermasalah dengan polisi mereka takut aku terlibat. chirs memang sering minum-minuman keras tapi hanya aku dan 2 teman lainnya tidak ikut-ikuutan. Mereka juga sering berkelahi dan balapan. Lama kelamaan aku mulai bisa mengambil hati anak-anak black  dikelasku, mereka mulai menyukaiku karna memang sifatku yang ramah dan suka menolong dan aku menikmatinya.

Setelah aku merenungi kesalahan-kesalahan yang aku buat, aku memutuskan untuk pindah  sekolah , aku lelah dengan kenakalanku,,, aku lelah dibilang pemalas dan tidak tau apa-apa oleh nenekku, aku lelah keluarga dan teman-temanku menyuruhku menjauhi genk itu, aku lelah ya tuhann,, aku lelah aku ingin berubah menjadi lebih baik lagi dan menghilangkan sifat kekanak-kanakan ini. Mereka bertanya mengapa aku mau pindah begitupun anak-anak black  yang musuh genk’ku menanyakan dan tidak rela jika aku pindah tapi aku hanya bisa menjawab ‘’ntahlah’’

Tahun pelajaran 2012 diawal bulan yaitu pada saat aku kelas 2 semester 2 aku kini pindah sekolah yang membuatku heran pada saat kekoperasi lia sepupuku berkata ‘’ dhyla mau pindah kah ? “ aku menjawab ‘’iya’’ , terus dia berkata ‘’ aku juga mau kesana kalau uangku cukup dan rifky katanya mau ikut kesana juga, katanya. Aku menjawab ‘’ apa benar ? kok aku tidak tau  ya ?” lia menjawab “ aku pikir kamu tau. akupun tidak menyangka keluarga rifky dan rifky mengantar aku ke sana dan satu mobil dan sekapal denganku kebetulan keluargaku disana juga ada acara aqiqah jadi sekalian,. Yaaa tuhan ini bukan mimpi kan ? bangunkan aku tuhan kalau ini mimpi. Ada rasa kaku dan gugup dari mulutku. Aku benar-benar malu harus berhadapannya dengannya.

Sesampai di Surabaya kami menikmati liburan ini ke kafe, ke tanah lapang, dll dan kami photo-photo disana, ibu rifky tidak percaya kalau akhirnya aku pindah sekolah, dia pikir aku hanya liburan disini.

Pada saat perjalanan kembali kerumah, tanteku bernama winda menawarkan hp’nya kebetulan dia sudah daftar paket TM ‘’ada yang mau pake ? kebetulan saya sudah daftar TM siapa tau kangen sama orang-orang kampung, begitu katanya, dila apa mau pake telpon neneknya ? ‘’kata tanteku’’ kemudian saya menjawab ‘’tidak terimah kasih,’’ kemudian dia menawarkan kepada rifky ‘’rifky mau pake telpon pacarnya yang namanya tina ya ?’’ kemudian rifky menjawab ‘’ kurasa tidak perlu’’. Dari dia berkata seperti itu tersimpan pertanyaan-pertanyaan dalam benakku, mengapa, , mengapa dia tidak mau menelpon tina ? saya heran dengan cara apa dia berkomunikasi dengan pacarnya sedangkan kartu ponselnya tidak berfungsi di area surabaya, mengapa dia seperti itu ? . itu yang selalu kupertanyakan dalam benakku

Hari demi hari berlalu 2 minggu menikmati masa berlibur mereka disurabaya

Pada saat terakhir mereka kini pulang kekampung aku sangat sedih aku tidak sempat mengantarnya ke pelabuhan malam harinya sebelum berangkat  aku dan dia sempat duduk diteras rumah sambil mengobrol mungkin itulah hari terakhir pembicaraan kami dan terlihat tanteku disudut sana menatap kami, aku tak tau apa yang ada di pikiran tanteku winda disudut sana menatap kami sambil tersenyum dan aku tak tahu pikiran rifky saat ini yang terlihat biasa-biasa saja mengobrol denganku , pada akhirnya obrolanku merasa terganggu oleh tanteku yang kemudian datang dan duduk bersama kami, padahal malam itu aku Cuma ingin berbicara berdua dengan rifky tapi pikirku ‘’biarlah yang penting aku sudah mengobrol dan ada rasa puas dalam diriku bisa seakrab ini dengannya ternyata dia itu sangat menyenangkan’’  ,, malam esoknya aku putar lagunya d’bagindas- tak seindah malam kemarin untuk mewakili kesedihan ini. Aku tatap langit-langit kamarku kata-katanya yang kuingat ‘’ suatu saat nanti dia akan kembali lagi kesurabaya dengan uangnya sendiri’’

Dila kini mulai menjalani hari-hari seperti biasa sebagai murid baru dia kini mendapat seorang teman hari demi hari tahun demi tahun.

1 tahun 6 bulan kemudian. . .

Menjelang kelulusan siswa-siswa lulus rifky pun lulus disekolahnya begitupun dengan dila dan teman-temannya. Alangkah bahagia hati dila waktu itu dia akan kembali kekampungnya ,pada saat ada acara tamatan mengaji keluarga di desa rincing dila bersemangat kesana karna dia tahu bahwa akan ada rifky disana , pada saat acara itu aku selalu berkata ‘’malu ku kesini addeeehhh ‘’ . itu yang selalu kuucapkan pada lia dan lili yang bekerja ditempatku disurabaya. Lia berkata ‘’dila santai saja donk, pemalunya’’. Saya mencari mama di acara itu kesana kemari pada akhirnya saya ketemu mama saya ‘’ihh mama dari tadi dicari-cari ternyata ada disini, saya mau ke tempat tiara dulu sama lili dan lia’’ ibuku menjawab ‘’iya’’. Tampak dari jauh terlihat seorang pria mengenakan baju putih duduk-duduk kemudia lili berkata, ‘’ dila bukannya itu rifky , ?

Saya jawab ‘’ iya itu dia’’ dalam hati saya ada rasa gugup saya malu untuk melewati tempat dimana ia duduk tapi pasti saya melewatinya karna saya ingin ketempat tiara  , saya mulai memberanikan diri langkah demi langkah. Kemudian terdengar suara memanggilku dan ternyata itu rifky ‘’dila kapan datang ?’’ aku jawab waktu hari apa ya aku lupa, sabtu lalu mungkin ‘’ kemudian aku berlalu dan kulihat tyara memanggilku dari teras dan akupun melambaikan tanganku . jujur detik itu aku merasa gugup. Pada saat diluar halaman aku duduk-duduk bersama lili dan lia sambil menghitung kendaraan yang lewat kulihat rifky lewat didepanku dan akupun menegurnya ‘’hy rifky’’ kemudian dia tersenyum dan berkata ‘’dila lanjut dimana , ?’’ dan mau ambil jurusan apa ? aku bilang ‘’ aku di unnes karna kalau di diponegoro tidak ada pengurus aku mau ambil biologi sm tik, kalau kamu sendiri ? ‘’ dia jawab aku kedokteran diponegoro. Teruz aku jawab ‘’ ciyeee ndag susah kan ...’’ (dalam hati saya berkata padahal saya jugaa mendaftar kedokteran disitu tapi saya tidak terlalu yakin untuk diterima)

 waktu memang terlalu cepat berlalu, dila kini melanjutkan kuliahnya di unnes begitupun rifky mereka satu kota tapi berbeda universitas dila kini di fakultas teknik unnes mengambil jurusan teknik informatika sedangkan rifky di kesehatan mengambil jurusan keperawatan karna tidak diterima dikedokteran. Itu bukanlah tujuanku dan bukan juga tujuan rifky padahal kami ingin mengambil jurusan kedokteran tapi ntah mengapa mungkin belum rezeki disana tapi kami menikmati jurusan ini masing-masing.

2 tahun berlalu aku kini yang menjadi mahasiswa UNNES penyakit lamaku kambuh lagi , aku pucat, kekurangan darah, aku kini dibawah oleh keluargaku kerumah sakit dan dimasukkan 3 kantong darah. Saya tidak tahu kalau pada saat itu rifky yang ada praktek dirumah sakit itu dan mendonorkan darahnya untukku, dalam hatiku berkata ‘’mengapa dia melakukannya ?‘’

Dia masuk keruang kamar tempat aku dirawat dengan berpakaian perawat karna dia memang perawat dia membawahkan makanan untukku ‘’ini makanan kamu makan, kamu habisin, kamu harus jaga kesehatan dengan baik kalau kamu sakit semua jadi khawatir, kamu makan ini ya . ‘ kemudian aku menjawab dengan nada sederhana ‘’iya makasih’’ kemudian kami mengobrol-ngobrol banyak sambil dia mengupaskan aku apel.

Beberapa tahun kemudian,

Aku sudah selesai dan mendapat gelar sarjanaku , aku kemudian mendaftar di kota surabaya tempat dimana kedua orang tua’ku tinggal aku mendaftar menjadi guru SMK mengajar anak-anak TKJ . 3 tahun saya menjadi guru sambil saya mengajar saya juga izin untuk mengambil S2 ku karna saya ingin menjadi seorang dosen. Saya tidak tau kabarnya rifky sekarang dia sekarang kerja dimana, jadi apa. Ntahlah....

Setelah s2 ku selesai aku menjadi dosen pengantar ilmu komputer di semarang  UNDIP umurku kini 29 tahun dan sudah terlalu tua untuk mencapai target untuk menikah, saya mengalami gejala anemia saya kemudian kerumah sakit untuk pemeriksaan, saya mengambil nomor antrian dan menunggu nama saya disebut ketika nama saya disebut saya lansung masuk dan saya heran ada rifky duduk dimeja itu berpakaian jas dokter, dia menawarkan saya untuk duduk. Saya berkata ‘’rifky ini kamu ? kamu kerja disini sebagai apa ?’’ dia menjawab ‘’ini saya rifky sudah berhasil menjadi seorang dokter ’’ (sambil memperlihatkan papan nama didepannya ). Aku bertanya “bagaimana bisa, aku pikir kamu di jurusan keperawatan ?’’ dia menjawab ‘’iya itu dulu, 2 tahun aku sekolah di keperawatan , saya iseng-iseng mencoba mendaftar dikedokteran di ponegoro dan akhirnya saya diterima . saya berkata ‘’kamu hebat eh, sudah jadi dokter.’’ Dia menjawab ‘’ahh itu biasa saja, jangan terlalu memuji ibu guru.’’ Kemudian saya menjawab ‘’ saya bukan ibu guru loh saya sekarang udah terangkat jadi dosen waktu itu saya mengajar di SMK sambil melanjutkan S2 saya disana.’’ Dia berkata “waaww jadi dosen sekarang rupanya *tepuk tangan ’’. saya menjawab ‘’ udah ahh,,, jangan berlebihan. , .  sekarang saya ingin lansung saja di periksa

Banyak hal yang kami ceritakan didalam sampai-sampai pasien-pasien yang laiinnya menunggu terlalu lama, minggu ini rifky juga mau datang kerumahku menyampaikan maksud untuk melamarku dan pastinya saya setuju dan keluarga setuju dan kini aku yang biasanya tidak pernah akrab sama keluarga di desa rincing pada akhirnya akrab, kan kami keluarga juga. Dan kehidupan kami pada akhirnya bahagia.


0 komentar on "Awal Masuk SMA"

Posting Komentar

Cute Bow Tie Hearts Blinking Blue and Pink Pointer