Aku mengagung-agungkan Allah dihatiku
Aku terus menyebut namanya setiap saat dan tak kubiarkan seorangpun mengalahkannya dihatiku.
Begitu sangat aku mencintai Rabbku sampai2 aku tak ingin jatuh cinta kepada seorang insan yaitu laki laki.
Sungguh aku takut membagi cintaNya
Sungguh aku takut setan dapat berkuasa dihati anak adam.
aku berusaha menjauh Dari insan laki2 dan mempertahankan prinsipku.
Aku terus menulis kata tidak untuk jatuh cinta dan hanya Allah yg dapat bertahta dihati.
kuberitahu kepada semua orang lewat pena yang kutuliskan.
Dan pada akhirnya pilihan berkata lain.
Sepertinya itu memang sudah menjadi fitrahnya dihati2 anak manusia.
Biarpun mencoba menghindari
rasa itu tidak dapat dielakkan.
Ya Allah ingin kukatakan aku jatuh cinta.
Sungguh tiada maksud untuk menduakanMu.
Tapi mengapa wajah itu selalu terbayang ditiap sholatku ? Sehingga hilanglah khusyu ibadahku
dan selalu terbayang ditiap hariku.
Sungguh ya Allah hati ini tidak ingin berzina karna memikirkannya.
bagaimana dengan goresan pena sebelumnya yg kutulis dan kubagikan?
Yang dimana aku hanya mencintai Rabbku
yang dimana suatu saat aku hanya akan memberikan cintaku ini dengan pria menjalankan sunnah, sholeh dan taat.
Aku tlah hanyut aku lemah ya Rabb. .
Aku mencoba melawan nafsu setan yg membelenggu dihatiku.
Bisakah aku disebut muslimah sejati yang dimana aku tlah lalai dan terpikat oleh pria itu ?
Dia bukanlah pria sholeh dan taat yang aku impikan dia seperti kebanyakan lainnya.
Tapi mengapa aku bisa terpikat?
Aku pun tak mengerti.
Aku terus menyebut namanya setiap saat dan tak kubiarkan seorangpun mengalahkannya dihatiku.
Begitu sangat aku mencintai Rabbku sampai2 aku tak ingin jatuh cinta kepada seorang insan yaitu laki laki.
Sungguh aku takut membagi cintaNya
Sungguh aku takut setan dapat berkuasa dihati anak adam.
aku berusaha menjauh Dari insan laki2 dan mempertahankan prinsipku.
Aku terus menulis kata tidak untuk jatuh cinta dan hanya Allah yg dapat bertahta dihati.
kuberitahu kepada semua orang lewat pena yang kutuliskan.
Dan pada akhirnya pilihan berkata lain.
Sepertinya itu memang sudah menjadi fitrahnya dihati2 anak manusia.
Biarpun mencoba menghindari
rasa itu tidak dapat dielakkan.
Ya Allah ingin kukatakan aku jatuh cinta.
Sungguh tiada maksud untuk menduakanMu.
Tapi mengapa wajah itu selalu terbayang ditiap sholatku ? Sehingga hilanglah khusyu ibadahku
dan selalu terbayang ditiap hariku.
Sungguh ya Allah hati ini tidak ingin berzina karna memikirkannya.
bagaimana dengan goresan pena sebelumnya yg kutulis dan kubagikan?
Yang dimana aku hanya mencintai Rabbku
yang dimana suatu saat aku hanya akan memberikan cintaku ini dengan pria menjalankan sunnah, sholeh dan taat.
Aku tlah hanyut aku lemah ya Rabb. .
Aku mencoba melawan nafsu setan yg membelenggu dihatiku.
Bisakah aku disebut muslimah sejati yang dimana aku tlah lalai dan terpikat oleh pria itu ?
Dia bukanlah pria sholeh dan taat yang aku impikan dia seperti kebanyakan lainnya.
Tapi mengapa aku bisa terpikat?
Aku pun tak mengerti.
Jika cinta itu fitrah biarkan ia bersemayan sementara dihati. Pasti kan terhapus juga rasa ini jika Allah berkehendak menghapusnya
0 komentar:
Posting Komentar