saya tidak tau apa ini hukum karma atau bukan. kalaupun ini karma berarti ini adalah karma yang membawa kebaikan. mama saya pernah berkata seperti ini ketante saya seperti ini :
"saya itu dulunya paling tidak suka dengan orang yang berjilbab besar, berjanggut-janggut ataupun pakai cadar dan sekarang kurasakan anakku yang pakai"
Tapi saya hanya bisa tersenyum sambil meyakinkan diri dalam hati ;
"lola yang dulu bukanlah lola yang sekarang mama, mungkin engkau melihat aku aneh sekarang tapi aku tau suatu saat engkau pasti menerima keadaanku dan membuat hatimu luluh dengan akhlaq yang diajarkan agamaku. Mungkin aku tidak bisa menjadi seperti anak yang engkau mau yang sama sepertimu dan mungkin aku tidak bisa menjanjikan kemilau dunia kepadamu tapi aku selalu berdoa kepada Tuhanku agar dapat dibuatkan rumah disurga untukmu, akulah yang akan menjadi asetmu ketika engkau meninggal dan aku berharap kita sekeluarga dapat berkumpul disurganya Allah"
Saya juga pernah ngobrol-ngobrol dengan akhwat dan ternyata bukan cuma saya yang alami demikian, ada juga akhwat mengalami hal yang sama . ada juga orang tuanya yang selalu menceritakan tentang yang jilbab-jilbab besar ataupun yang janggut sambil menertawakan orang-orang yang seperti ini yang berpegang pada sunnah. Saya juga pernah alami hal demikian dan orang tuaku pun seperti itu juga pernah.
saya sering cerita-cerita dengan akhwat tentang pengalaman kalau kita balik kampung memang ujiannya begitu berat sampai sampai mengguncang jiwa. memang miris ketika kita mendapat cacian, makian, hinaan dan guncangan dan disinilah iman kita diuji, sampai-sampai kita mengeluarkan air mata dibuatnya tapi ini belumlah seberapa dengan yang dialami oleh Nabi dan Rasul bahkan Rasulullah saja dulu dihina, dilempari batu, diludahi, dikatakan orang gila tapi Rasul tetap bersabar.
Ada yang dipermudah oleh orang tuanya tapi ada juga yang mendapat banyak kesulitan.
Alhamdulillah saya sedikit demi sedikit orang tua dapat menerima sebagian yang kusampaikan dengan baik meskipun hanya beberapa dan terkadang mereka juga lebih condong kepada penilaian orang padahal penilaian Allah lebih utama . Lihatlah betapa akhlaq itu sangat berpengaruh begitupun yang diajarkan Rasulullah. Intinya semua orang tua menginginkan anaknya baik dan beragama tapi mereka melihat propoganda negatif dimedia.
mereka seperti itu..... karna islam itu datang dalam keadaan asing serta kembali dalam keadaan asing dan beruntunglah orang-orang asing (hadis)
mereka belum paham ilmunya, seandainya mereka mau mempelajari sejarah dan memperdalam kekayaan agama niscaya mereka akan mengerti mengapa kami bisa seperti ini.
ditambah lagi banyak sekali isu-isu diluar sana, islam disempitkan dan disamaratakan kalau orang yang berjanggut-janggut/cadar itu identik teroris, itu bisa jadi ISIS atau diluar dari itu orang yang membenci islam. Ada juga isu kalau orang yang berjilbab besar biarpun seberapa tertutupnya ternyata kena penyakit aids, itu bisa jadi SYIAH karna mereka rutin melakukan nikah mut'ah (ajaran sesatnya).
ditambah lagi banyak sekali isu-isu diluar sana, islam disempitkan dan disamaratakan kalau orang yang berjanggut-janggut/cadar itu identik teroris, itu bisa jadi ISIS atau diluar dari itu orang yang membenci islam. Ada juga isu kalau orang yang berjilbab besar biarpun seberapa tertutupnya ternyata kena penyakit aids, itu bisa jadi SYIAH karna mereka rutin melakukan nikah mut'ah (ajaran sesatnya).
sekali lagi jangan samakan kami, .
umatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73 golongan, satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka." Lalu beliau ditanya: "Wahai Rasulullah siapakah mereka ?" Beliau menjawab: "Ahlu Sunnah Wal Jamaah." (HR Sunan Ibnu Majah.)
#Inshaa Allah jalan yang kita tempuh lurus tapi belum tentu mulus.
0 komentar:
Posting Komentar